tawuran cawang
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Baru-baru ini, netizen dihebohkan dengan video korban tawuran di Cawang, Senin (25/4/2017).
Video itu memperlihatkan seorang pria sedang berjalan sambil dipegangi oleh pria lainnya.
Yang mengejutkan, yakni pada bagian kepala pria itu terlihat masih ada celurit menancap.
Dikutip dari Warta Kota, aksi tawuran antar warga di sekitar RS Budhi Asih si Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur hingga kini belum menemui jalan penyelesaian.
Di kawasan tersebut, dua kelompok dari pemukiman di belakang RS Budhi Asih kelurahan Cawang dan warga sekitar komplek Batalyon Siliwangi (BS) Kelurahan Cililitan kerap bentrok.
Aksi tawuran kembali terjadi pada Senin (24/4/2017) sore yang melibatkan ratusan warga dari dua kelompok itu.
Bahkan, tawuran ini memakan korban seorang pemuda yang alami luka bacok.
Warga sekitar, Rafi (17) mengatakan, pada 15.30 seorang warga dari sekitar komplek Taman Harapan belakang RS Budhi Asih menyerang warga sekitar komplek BS dengan petasan.
"Anak belakang RS Budhi Asih mancing nyerang pakai petasan. Terus dibalas sama anak BS. Jam empat itu sudah makin ramai di kedua kubu," katanya, Senin.
Kedua kelompok terus saling menyerang baik dengan petasan, batu hingga senjata tajam.
Video itu memperlihatkan seorang pria sedang berjalan sambil dipegangi oleh pria lainnya.
Yang mengejutkan, yakni pada bagian kepala pria itu terlihat masih ada celurit menancap.
Dikutip dari Warta Kota, aksi tawuran antar warga di sekitar RS Budhi Asih si Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur hingga kini belum menemui jalan penyelesaian.
Di kawasan tersebut, dua kelompok dari pemukiman di belakang RS Budhi Asih kelurahan Cawang dan warga sekitar komplek Batalyon Siliwangi (BS) Kelurahan Cililitan kerap bentrok.
Aksi tawuran kembali terjadi pada Senin (24/4/2017) sore yang melibatkan ratusan warga dari dua kelompok itu.
Bahkan, tawuran ini memakan korban seorang pemuda yang alami luka bacok.
Warga sekitar, Rafi (17) mengatakan, pada 15.30 seorang warga dari sekitar komplek Taman Harapan belakang RS Budhi Asih menyerang warga sekitar komplek BS dengan petasan.
"Anak belakang RS Budhi Asih mancing nyerang pakai petasan. Terus dibalas sama anak BS. Jam empat itu sudah makin ramai di kedua kubu," katanya, Senin.
Kedua kelompok terus saling menyerang baik dengan petasan, batu hingga senjata tajam.
Seorang pemuda dari kubu BS bahkan tekena bacokan senjata tajam di bagian kepala.
Pemuda itu diketahui bernama Albert (16), warga Rt. 006 RW 10 Kelurahan Cililitan.
"Cluritnya sampai nancap di kepala. Ada banyak darah," kata Rafi.
Korban kemudian dilarikan oleh para rekannya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Wasiem menuturkan, tawuran tersebut berhenti setelah sejumlah aparat kepolisian datang ke lokasi dan melerai dua kelompok.
Terkait adanya korban, Wasiem bilang pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang melakukan pembacokan.
"Masih dalam penyelidikan," singkatnya.
Tawuran dua kelompok warga di sana dipicu oleh saling ejek dan rebutan lahan parkir.
Pada video yang diposting akun @lambe_turah, tampak pria yang mengenakan sweater hitam itu berjalan dipegangi rekannya.
Pengendara yang lewat dan warga yang melintas tampak takjub melihatnya.
Mengapa tidak, ia berjalan sambil memegangi celurit yang menancap di kepalanya dan berlumuran darah.
"Minceu dapat dm video katanya korban bentrok cawang," tulisnya pada keterangan foto.
Ini beberapa komentar netizen :
_riiedwr_: Ngiluu ngliat yg parang masih nempel d jidat itu
ramadhani.faseh: Heran sama orang2 bukannya pada nolongin kek itu jalan kaki kan keburu tambah parah
putriayessa: Astagfirullah kok masih bs jalan ya
raisa_azaria: Yaa Allah dah keg nonton walking dead ajah.. indonesia oh indonesia..
Ini videonya :
Pemuda itu diketahui bernama Albert (16), warga Rt. 006 RW 10 Kelurahan Cililitan.
"Cluritnya sampai nancap di kepala. Ada banyak darah," kata Rafi.
Korban kemudian dilarikan oleh para rekannya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Wasiem menuturkan, tawuran tersebut berhenti setelah sejumlah aparat kepolisian datang ke lokasi dan melerai dua kelompok.
Terkait adanya korban, Wasiem bilang pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang melakukan pembacokan.
"Masih dalam penyelidikan," singkatnya.
Tawuran dua kelompok warga di sana dipicu oleh saling ejek dan rebutan lahan parkir.
Pada video yang diposting akun @lambe_turah, tampak pria yang mengenakan sweater hitam itu berjalan dipegangi rekannya.
Pengendara yang lewat dan warga yang melintas tampak takjub melihatnya.
Mengapa tidak, ia berjalan sambil memegangi celurit yang menancap di kepalanya dan berlumuran darah.
"Minceu dapat dm video katanya korban bentrok cawang," tulisnya pada keterangan foto.
Ini beberapa komentar netizen :
_riiedwr_: Ngiluu ngliat yg parang masih nempel d jidat itu
ramadhani.faseh: Heran sama orang2 bukannya pada nolongin kek itu jalan kaki kan keburu tambah parah
putriayessa: Astagfirullah kok masih bs jalan ya
raisa_azaria: Yaa Allah dah keg nonton walking dead ajah.. indonesia oh indonesia..
Ini videonya :