Didampingi orangtuanya, RR (17), melaporkan kakak iparnya yang telah memperkosanya, Selasa (25/4/2017). (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA)
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Malang menimpa RR (17).
Tergiur dengan iming-iming bekerja di kota Palembang dengan gaji besar, gadis belia ini malah kehilangan mahkotanya.
Dia mengaku diperkosa LD (34), kakak iparnya sendiri.
Tak terima anaknya sudah diperkosa, ayah korban berinisial MS (53) warga Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI melaporkan LD ke Polresta Palembang, Selasa (25/4/2017) sekitar pukul 08.00.
Kepada petugas piket RR yang didampingi orangtuanya menuturkan kejadian yang dialaminya.
Aib itu berawal saat LD menawarinya bekerja di kota Palembang dengan gaji besar.
Merasa tergiur, RR pun menerima tawaran dari LD.
"Awalnya saya tidak percaya pak. Tetapi karena dia merupakan suami kakak perempuan saya, jadi saya percaya saja," ujar RR sambil menutupi mukanya karena malu.
Saat itu ia bersama LD dan sopirnya langsung berangkat ke Palembang dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam.
Namun, dikarenakan perjalanan cukup jauh, RR pun mabuk dan tertidur pulas.
"Saya diberinya minum, jadi mabuk dan tertidur. Pas terbangun dari tidur, saya sempat kaget karena sudah berada di dalam kamar hotel. Ternyata ada dia juga di dalam kamar itu," katanya.
LD kemudian mengajaknya untuk melakukan hubungan badan.
RR sempat menolak.
Tetapi LD langsung memaksa untuk membuka celana dan pakaian yang RR kenakaan.
"Saya menolak, tetapi dia malah menarik celana dan baju yang saya kenakan. Saya terus memberontak, namun dikarenakan kalah tenaga, dia akhirnya berhasil menyetubuhi saya," ungkap RR seraya meneteskan air mata.
Usai melampiaskan nafsu syahwatnya LD sempat mengatakan akan bertanggungjawab atas perbuatannya.
"Dia bilang akan bertanggungjawab. Setelah itu saya langsung ditinggal di kamar hotel," katanya.
Ayah korban MS, tidak terima atas perlakukan LD.
Oleh itulah ia melaporkan kejadian itu ke Polresta Palembang.
"Anak saya itu menelpon saya dan berkata kalau dirinya sedang berada di salah satu kamar di penginapan. Saya langsung ke sana," kata MS.
Akhirnya ia pun berhasil menemukan anaknya berada di sebuah penginapan yang terletak di kawasan Jalan Sukar Karya, Kecamatan Sukarami Palembang.
"Saya bertanya dengan anaknya, apa yang sudah terjadi. Anak saya bercerita kalau sudah diperkosa oleh pelaku. Jelas, saya tidak terima," ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan akan segera dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Palembang.
"Kita sudah menerima laporan dan akan segera dilakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan korban dan melakukan visum terlebih dahulu," tegas Yon.
Tergiur dengan iming-iming bekerja di kota Palembang dengan gaji besar, gadis belia ini malah kehilangan mahkotanya.
Dia mengaku diperkosa LD (34), kakak iparnya sendiri.
Tak terima anaknya sudah diperkosa, ayah korban berinisial MS (53) warga Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI melaporkan LD ke Polresta Palembang, Selasa (25/4/2017) sekitar pukul 08.00.
Kepada petugas piket RR yang didampingi orangtuanya menuturkan kejadian yang dialaminya.
Aib itu berawal saat LD menawarinya bekerja di kota Palembang dengan gaji besar.
Merasa tergiur, RR pun menerima tawaran dari LD.
"Awalnya saya tidak percaya pak. Tetapi karena dia merupakan suami kakak perempuan saya, jadi saya percaya saja," ujar RR sambil menutupi mukanya karena malu.
Saat itu ia bersama LD dan sopirnya langsung berangkat ke Palembang dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam.
Namun, dikarenakan perjalanan cukup jauh, RR pun mabuk dan tertidur pulas.
"Saya diberinya minum, jadi mabuk dan tertidur. Pas terbangun dari tidur, saya sempat kaget karena sudah berada di dalam kamar hotel. Ternyata ada dia juga di dalam kamar itu," katanya.
LD kemudian mengajaknya untuk melakukan hubungan badan.
RR sempat menolak.
Tetapi LD langsung memaksa untuk membuka celana dan pakaian yang RR kenakaan.
"Saya menolak, tetapi dia malah menarik celana dan baju yang saya kenakan. Saya terus memberontak, namun dikarenakan kalah tenaga, dia akhirnya berhasil menyetubuhi saya," ungkap RR seraya meneteskan air mata.
Usai melampiaskan nafsu syahwatnya LD sempat mengatakan akan bertanggungjawab atas perbuatannya.
"Dia bilang akan bertanggungjawab. Setelah itu saya langsung ditinggal di kamar hotel," katanya.
Ayah korban MS, tidak terima atas perlakukan LD.
Oleh itulah ia melaporkan kejadian itu ke Polresta Palembang.
"Anak saya itu menelpon saya dan berkata kalau dirinya sedang berada di salah satu kamar di penginapan. Saya langsung ke sana," kata MS.
Akhirnya ia pun berhasil menemukan anaknya berada di sebuah penginapan yang terletak di kawasan Jalan Sukar Karya, Kecamatan Sukarami Palembang.
"Saya bertanya dengan anaknya, apa yang sudah terjadi. Anak saya bercerita kalau sudah diperkosa oleh pelaku. Jelas, saya tidak terima," ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan akan segera dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Palembang.
"Kita sudah menerima laporan dan akan segera dilakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan korban dan melakukan visum terlebih dahulu," tegas Yon.