Tanggapan Catherine Olek, pemilik video yang diplagiat Afi Nihaya.
TRIBUNSTYLE.COM - Oke, guys, jadi kasus plagiat yang menimpa Afi Nihaya ini agak simpang siur.
Belum lama ini, publik dibuat geger dengan video curhatan Afi Nihaya di Facebook-nya.
Dalam video tersebut Afi terdengar mengumpat dalam bahasa Inggris.
Ternyata video tersebut diduga adalah hasil plagiat.
Video asli dari yang ditirukan oleh Afi adalah video milik Catherine Olek.
Namun kabar yang beredar menyebutkan Afi memplagiat video curhatan Amanda Todd.
So, kasusnya itu, Catherine Olek curhat emosional tentang kemarahannya pada netizen yang membully Amanda Todd.
Amanda Todd (YouTube)
Amanda Todd adalah remaja yang bunuh diri karena kasus cyber bullying.
Karena prihatin kepada kematian Amanda, Cath pun membuat video curhat emosinalnya itu.
Kejadian tersebut terjadi pada 2012 lalu.
Ini nih curhatan Cath pada 2012, jadi yang di video tersebut adalah Catherine Olek, bukan Amanda Todd ya, karena Amanda sudah meninggal.
Nah, video curhatan Afi yang diduga plagiat Cath ternyata sampai ke telinga Catherine Olek langsung.
Ia mendengar dan membaca semua berita terkait Afi, ia bahkan searching banyak-banyak tentang Afi.
Cath juga menghubungi Afi secara langsung pasca video Afi ini menyebar viral.
Karena merasa plagiat merupakan hal yang tidak benar, Cath akhirnya buka suara dan memberikan penjelasan melalui video yang ia unggah di akun Youtube-nya.
"Dia (Afi) tahu dia mencuri video, dia tahu apa yang dia lakukan salah. Dan orang-orang membully-nya "dasar plagiat, dasar pencuri, dan lain-lain", Haruskah aku menjadi bagian dari mereka yang membully? Aku akan menjadi orang yang mencoba membantunya. Banyak orang yang melontarkan kebencian padanya. Meski dia plagiat atau apapun, dia tetaplah manusia biasa," ucap Cath dalam video berdurasi 18 menit tersebut.
"Aku tak peduli alasan dia mengunggah video itu karena ia mencari perhatian atau apa, namun jika komentar kebencian mengalir untuknya, dan ia scroll kolom komentar yang berisi kebencia, itu pasti akan memberi efek kepadanya."
Dalam video tersebut, Cath menceritakan bagaimana usahanya menghubungi Afi dan menanyakan bagaimana kesehatan mentalnya karena tak mudah tentunya mendapat cacian dan makian di kolom komentar sosial media, ditambah lagi saat usia Afi masih cukup belia.
Cath menjelaskan bahwa ia memang kontak sebanyak 2 sampai 3 kali dengan Afi.
Namun ia membantah pernyataan Afi bahwa Afi dan dirinya teman baik, ia juga membantah ucapan Afi yang mengatakan dirinya dan Afi akan melakukan video kolaborasi.
Cath mengatakan Afi memang menyebalkan telah melakukan kesalahan, dan melakukan plagiat, namun Cath tetap membela Afi dan menyarankan netizen untuk jangan sampai membully Afi apalagi mengatakan untuk "Go die", seperti kasus Amanda Todd.
Cath juga berharap agar Afi berubah dan mau mendengarkan pendapat orang lain.
"Aku rasa Afi memiliki banyak potensi, aku rasai dia bisa jadi orang yang pintar, aku juga merasa dia bisa menjadi orang yang baik dan berwawasan. Jadi, aku berharap suatu hari, dia akan menuliskan karyanya sendiri, atau mungkin mengunggah video yang menunjukkan tentang dirinya sendiri. Aku sangat berharap melihat itu darinya di masa depan," ucap Cath.