Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Austin - Jorge Lorenzo belum mampu meraih podium dalam tiga seri awal MotoGP musim ini. Namun, performanya besama Ducati di Amerika Serikat diklaim jauh lebih baik.
Lorenzo belum mampu mendapat capaian terbaiknya bersama Ducati musim ini. Pada seri pertama MotoGP 2017 di Qatar, mantan pebalap Movistar Yamaha itu cuma bisa menyelesaikan balapan di posisi 11.
Pada seri kedua yang berlangsung di Argentina, pria asal Spanyol itu memperoleh hasil yang lebih buruk. Lorenzo gagal finis setelah terjatuh di tikungan pertama selepas start.
Hasil-hasil mengecewakan Lorenzo bukan sekadar karena performa dirinya, namun ada faktor motor Ducati Desmosedici yang sejauh ini memang sulit untuk dikendalikan. Hal serupa juga pernah dialami Valentino Rossi saat jadi pebalap Ducati di tahun 2011 dan 2012.
Akan tetapi, usai balapan di Circuit of the America, Austin, Amerika Serikat, Minggu (23/4/2017), Lorenzo merasa 'kebersamaannya' dengan motor Ducati Desmosedici sudah lebih baik sekalipun cuma finis di posisi ke-9.
"Sekarang jauh lebih nyaman daripada di Qatar. Posisi saya di motor lebih natural, bahkan sedikit lebih baik dibandingkan di Argentina," kata Lorenzo seperti dikutip Crash.
"Yang paling penting merasa nyaman di atas motor dan untuk merasa alami. Juga untuk mampu menekan, serta masuk ke tikungan dengan kepercayaan diri dan positif. Balapan ini tidak sempurna, saya tetap di belakang Andrea, yang tahu betul tentang motor karena sudah lima tahun di tim. Sementara saya belum memahaminya," tuntas dia. (din/din)