TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden Jokowi berbicara kepada wartawan usai melakukan pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di TPS 04 Gambir Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017). Pada kesempatan itu, presiden meyakini Pilkada berjalan aman dan menghasilkan gubernur yang terbaik dan terpecaya untuk Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kali ini sebuah media online asal Malaysia memberitakan tentang kebiasaan seorang Jokowi dalam melakukan tugasnya menjadi Presiden Indonesia.
Artikel tersebut ditulis dan diterbitkan pada tanggal 8 April 2017.
Media Sinar Harian milik Malaysia ini memberitakan kebiasaan dari seorang Jokowi yang suka memangkas jumlah iring-iringan mobil Presiden di Indonesia.
Media ini mengabarkan bahwa Jokowi mengurangi jumlah kendaraan pengiring yang awalnya sebanyak 15 buah menjadi hanya 7 buah saja dalam perjalanan konvoinya di jalan raya.
Berita ini mereka beri judul 'Jokowi tidak gunakan siren, kurangi pengiring'.
Dilansir dari berita Harian Sinar tersebut, kini, konvoi Jokowi hanya melibatkan beberapa kendaraan seperti Mercedes-Benz G Class, Mercedes-Benz S600 Guard serta sepeda motor Honda Goldwing dan Yamaha FZ1.
Pengurangan kendaraan pengiring tersebut tentunya mempercepat pergerakan Presiden itu sendiri.
Hal tersebut diketahui dari video eksklusif tugas pengawalan Presiden yang dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diunggah pada tanggal 6 April 2017 oleh Kementerian Sekretarian Negara Indonesia.
Video yang sudah disaksikan lebih dari 24 ribu kali tersebut memperlihatkan rombongan tersebut tidak menggunakan suara sirene untuk menghargai dan tidak menimbulkan kebisingan untuk pengguna jalan yang lain.
Mengetahui hal tersebut, para pengguna jalan pun mengacungkan jempolnya tanda menghargai pula apa yang dilakukan oleh rombongan Jokowi kala itu.
Bukan hanya tidak menggunakan sirene yang suaranya memekakan telinga, rombongan Jokowi tersebut tidak melakukan penutupan jalan yang menyusahkan warganya hanya demi kelancaran perjalanannya sendiri.
Video berdurasi empat menit itu menunjukkan perjalanan Jokowi dari Istana Bogor, Jawa Baarat menuju ke Istana Merdeka,Jakarta.
Sinar Harian menuliskan bahwa aksi Jokowi tersebut membuat rakyat Indonesia menjadi lebih menghormatinya karena memikirkan kemaslahatan rakyatnya dari hal kecil seperti itu.
Namun, memang diketahui bahwa Jokowi adalah sosok Presiden yang tidak suka dengan kebiasaan iring-iringan mobil Presiden yang kerap membuat macet jalanan.
Kebiasaan ini pun menjadi sorotan para netizen Malaysia yang turut salut dengan aksi Jokowi satu itu.
Mereka menyatakan kekagumannya pada Jokowi melalui kolom komentar Sinar Harian.
"Itulah yg terbaik buat Presiden Indonesia.ikut cara rakyat yang bersabar hadapi kesesakan jalan raya. Tak macam kat malaysia org politik semuanya nak senang menyusahkan pengguna jalan raya.
Seharusnya semua menteri & ahli politik ikut cara Presiden Indonesia," komentar Zaharin Mohamed.
"Ini yang dinamakan pemimpin berjiwa Rakyat kerana ingin merasakan apa itu perasaan yang memeritkan semasa menlalui Jalan yang sesak," komentar Nazan Wan.
"Pemimpin kt Malaysia perlu contohi pemimpin dr negara seberang ni," tulis Uja Irdina.
"Itulah pemimpin berjiwa rakyat..!!" tulis Stevan soosai.
Tak dipungkiri, nama Jokowi di mata dunia bahkan telah dipandang sebagai sosok berpengaruh dan ikonik.
Dilansir dari Tribunnews.com, survei Internasional menunjukkan bahwa popularitas Jokowi telah membubung tinggi oleh momentum gebrakan pemerintahannya.
Latar belakang hidupnya sebagai pengusaha mebel menjadi kisah yang memotivasi banyak orang dan.
Jokowi kini telah meyakinkan banyak orang bahwa 'semua orang bisa menjadi presiden'.
The Royal Islamic Strategic Centre (MABDA) merangkum daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia pada tahun 2016, dan menyertakan Jokowi pada urutan ke-13 dalam daftar tersebut.
Daftar itu menyorot para muslim yang memiliki pengaruh signifikan terhadap dunia muslim, Jokowi tercatat sebagai sosok yang berpengaruh atas latar belakangnya, yang datang bukan dari golongan elit atau militer, namun dipercaya rakyat menjadi Presiden.
Jokowi dinilai memberikan pengaruh besar di tengah masyarakat melalui pencapaiannya, dari pengusaha mebel sampai ke jabatan nomor satu se-Indonesia.
Bahkan, kepopuleran Jokowi membuat dirinya kemudian 'diduplikatkan' menjadi sebuah patung lilin di Museum Madame Tussauds Hong Kong.
Jokowi menjadi orang Indonesia ketiga yang diwujudkan dalam bentuk patung lilin di Museum Madame Tussauds, setelah Presiden RI ke-1 Soekarno dan penyanyi kondang Anggun C Sasmi.
Seharusnya semua menteri & ahli politik ikut cara Presiden Indonesia," komentar Zaharin Mohamed.
"Ini yang dinamakan pemimpin berjiwa Rakyat kerana ingin merasakan apa itu perasaan yang memeritkan semasa menlalui Jalan yang sesak," komentar Nazan Wan.
"Pemimpin kt Malaysia perlu contohi pemimpin dr negara seberang ni," tulis Uja Irdina.
"Itulah pemimpin berjiwa rakyat..!!" tulis Stevan soosai.
Tak dipungkiri, nama Jokowi di mata dunia bahkan telah dipandang sebagai sosok berpengaruh dan ikonik.
Dilansir dari Tribunnews.com, survei Internasional menunjukkan bahwa popularitas Jokowi telah membubung tinggi oleh momentum gebrakan pemerintahannya.
Latar belakang hidupnya sebagai pengusaha mebel menjadi kisah yang memotivasi banyak orang dan.
Jokowi kini telah meyakinkan banyak orang bahwa 'semua orang bisa menjadi presiden'.
The Royal Islamic Strategic Centre (MABDA) merangkum daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia pada tahun 2016, dan menyertakan Jokowi pada urutan ke-13 dalam daftar tersebut.
Daftar itu menyorot para muslim yang memiliki pengaruh signifikan terhadap dunia muslim, Jokowi tercatat sebagai sosok yang berpengaruh atas latar belakangnya, yang datang bukan dari golongan elit atau militer, namun dipercaya rakyat menjadi Presiden.
Jokowi dinilai memberikan pengaruh besar di tengah masyarakat melalui pencapaiannya, dari pengusaha mebel sampai ke jabatan nomor satu se-Indonesia.
Bahkan, kepopuleran Jokowi membuat dirinya kemudian 'diduplikatkan' menjadi sebuah patung lilin di Museum Madame Tussauds Hong Kong.
Jokowi menjadi orang Indonesia ketiga yang diwujudkan dalam bentuk patung lilin di Museum Madame Tussauds, setelah Presiden RI ke-1 Soekarno dan penyanyi kondang Anggun C Sasmi.