BRASIL - Seorang wanita diseret oleh massa ke arah api untuk dibakar hidup-hidup, usai membawanya keluar dari dalam sel penjara.
Sekitar 500 warga mengamuk menuju kantor polisi di Novo Aripuana, Brasil dan meringsek masuk menuju sel tempat wanita berusia 30 tahun ini ditahan.
Sebagian lagi membakar mobil yang berada di luar kantor polisi. Api yang berkobar digunakan massa untuk membakar wanita ini hidup-hidup.
Wanita ini diseret dari dalam sel hingga keluar area kantor polisi. Ia dijambak, badannya ditarik ke arah kepulan api yang membumbung dari mobil yang terbakar.
Petugas kepolisian Amazon berupaya menyelamatkan tahanannya dengan mengerahkan seluruh petugas.
Bala bantuan dari polisi militer serta pasukan khusus dari Manaus ikut dikerahkan untuk menangani kemarahan massa yang tak bisa diredam.
Dilansir dailymail, akhirnya wanita ini bisa diselamatkan dengan banyak luka bakar dan luka lebam di tubuh.
Kemarahan massa memang beralasan kuat. Awalnya dikarenakan kejadian pembobolan sebuah rumah dan pembakaran yang dilakukan wanita itu.
Ia membakar rumah yang di dalamnya dihuni tujuh orang, termasuk tiga anak yang satu di antaranya tewas.
Anak berumur dua tahun tewas dalam peristiwa tersebut. Korban lainnya, anak lima tahun, Marlon Campos Buzaglo menderita luka bakar serius, seperti dilaporkan Globo.
Wanita ini merupakan tersangka tragedi pada Senin lalu. Kepolisan setempat sudah menahannya, hingga kejadian massa menariknya keluar sel.
Tidak dijelaskan motif dan identitas wanita ini membakar satu keluarga. Usai kejadian, polisi setempat membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Wanita tersebut kembali ditahan dalam tahanan yang dirahasiakan oleh pihak kepolisian, agar tak mendapatkan serangan dari massa. (tribunnews.com)