Rumah yang terbakar |
| Kompas Regional
Media Info 6 - Sebuah peristiwa yang terjadi di Selekoh, Malaysia, ini, membuat banyak orang trenyuh.
Seorang pria dilaporkan nekat menerobos kobaran api dalam sebuah rumah.
Cerita bermula saat diketahui terjadi sebuah kebakaran pada dini hari.
Lalu, muncul sesosok pria yang berlari nembus rumah tersebut.
Banyak yang berpikir pria ini tengah menyelamatkan seseorang dalam rumah.
Tapi ternyata, pria ini bertindak nekat hanya demi sebuah tas yang ia miliki.
Isi dalam tas itu, membuat banyak orang tertegun.
Dikutip Grid.ID dari Sinar Harian, tempat kejadian kasus ini berada di rumah pria tersebut, di Kampung Sungai Haji Muhammad, Selekoh, Malaysia.
Usut punya usut, ternyata pria ini punya keterbelakangan mental.
Sayang kepalang tanggung, api membuat dirinya harus mengalami luka bakar yang cukup parah.
Separuh badannya terlahap api yang sedang berkobar.
Kejadian naas itu terjadi sekitar jam tujuh pagi.
Kejadian ini membuatnya harus masuk klinik terdekat akibat beberapa luka bakar yang cukup dahsyat.
Mohd Sharizal Samsudin, salah seorang saksi, berkata, "Ketika kejadian saya tengah melihat tetangga korban bersiap untuk mengantar anak ke sekolah pada jam 6 pagi lebih 30 menit."
Sharizal belum mengetahui bahwa ada api yang telah melahap beberapa bagian dapur.
Mulanya bau asap telah tercium.
Namun sayang sekali tak ada pikiran aneh terlintas di kepala saat itu.
Sebab, korban sendiri memang dikenal sering membakar bekas kulit telur untuk mengusir nyamuk.
"Namun, lama-kelamaan bau asap semakin pekat dan saat menengok, api tengah melahap rumah di bagian dapur," katanya, dikutip Grid.ID dari Sinar Harian saat ditemui di lokasi kejadian.
Kata Sharizal, dirinya kemudian menyaksikan korban lari keluar rumah.
Tapi yang bikin heboh, ternyata korban nekat masuk meski kebakaran tengah berada dikondisi puncak-puncaknya.
"Saya terkejut melihat dia lari kemudian masuk, padahal api justru makin besar hingga melahap bagian depan rumah."
Imbuhnya, tak lama berselang, Sharizal melihat korban terjun dari lantai atas ke bawah dengan badan yang sudah dalam kondisi terbakar separuh.
Dilihatnya, korban kemudian bangun dan membawa tas yang baru saja diselamatkan dari kobaran api.
Setelah aksi heroiknya usai, warga beramai-ramai datang membantu dan melihat keadaan sekitar.
Saat dibuka, ternyata isi dalam tas tersebut adalah sejumlah buku seperti kitab suci Al-Quran, beberapa kitab, dan dua buah ponsel.
Warga pun tak menyangka, dengan isi di dalam tas itu.
Banyak yang terharu setelah tahu bahwa korban yang mengalami keterbelakangan mental, berani berkorban demi menyelamatkan Al Quran.
Sumber