TRIBUNJATIM.COM - Berbagai penyakit di dunia akan bisa menyerang siapapun dan kapanpun.
Tak terkecuali orang-orang dengan garis ekonomi keluarga yang rendah.
Tingginya biaya operasi dan pengobatan membuat banyak masyarakat kecil membiarkan penyakitnya.
Tak sedikit yang berakhir dengan kematian karena putus asa terhadap penyakit.
Kesehatan menjadi faktor penting bagi kehidupan manusia.
Sayangnya, banyak orang yang masih menganggap remeh hal-hal tersebut.
Kini Indonesia saja sudah mulai mencanangkan adanya program khusus rakyat miskin.
Negara harus menjamin kesehatan dan hidup masyarakatnya.
Beberapa negara berkembang lain seperti Indonesia melahirkan orang-orang berpenyakit langka.
Entah akibat lingkungan tempat tinggalnya yang kurang layak.
Atau juga karena biaya pengobatan yang tampak sangat tinggi.
Sesungguhnya, semua masyarakat harus memperoleh hak untuk hidup sehat dan makmur.
Kisah tragis terjadi pada seorang kakek tua yang tak bisa membiayai dirinya untuk lakukan operasi.
Seorang kakek yang tinggal di desa bernama Cambodian nyaris mati karena kondisi wajahnya.
Penyakit yang di derita kakek Kheng (Metro UK)
Selama kurang lebih 30 tahun terakhir, kakek ini berjuang melawan sebuah tumor ganas.
Sel tumor memang tak sejahat sel kanker, tapi kondisinya yang terus tumbuh bisa mematikan fungsi organ lainnya.
Mengenaskan, kakek yang berasal dari Provinsi Kmapong Cham ini menderita hampir 30 tahun!
Selama 30 tahun itu juga, ia terus-terusan membuat tetangganya iba.
Tak hanya itu, bahkan anak-anak di desa sering menjulukinya monster.
Penampakan mulut kakek Kheng (Metro UK)
Dikutip dari Metro UK, kakek satu ini sampai mengalami gangguan pencernaan.
Tumor itu diawali dengan benjolan kecil di sekitar gusinya.
Menjadi semakin ganas dan besar sehingga ukurannya memenuhi hampir seisi mulutnya.
Tumor ini mampu merontokkan giginya, dan membuatnya tak bisa lagi makan.
Harapannya untuk tetap hidup sudah tinggal angan saja, sampai seorang dokter tak tega.
Dokter asal Australia bernama Andrew Cheng, terbang demi melihat kondisinya.
Saat tiba dokter kaget bukan main melihat penampakannya.
Penyakit kakek Kheng (Metro UK)
"Aku tak pernah melihat tumor di mulut sebesar ini. Aku rasa tak ada
orang lain di dunia yang punya sebesar itu" ungkap dokter Andrew.
Kakek yang memiliki nama asli Kheng ini akhirnya dioperasi secara gratis.
Dokter Andrew mengatakan penyakitnya adalah langka, dinamakan Gingival Hyperplasia.
Yang hanya mampu menginfeksi satu diantara 750,000.
Kakek Kheng tidak dioperasi di Cambodia karena kondisinya yang nyaris mati.
Ia dibawa terbang ke Australia, dan mendapat operasi gratis dengan membawa serta adiknya.
Adiknya dikabarkan juga menderita katarak dan meminta untuk dioperasi.
Kheng (Metro UK)
Operasi berjalan lancar, dan membuatnya mendapatkan kembali wajahnya yang normal.
"Dia cuma memohon untuk bisa terlihat normal setelah menderita
sepanjang hidupnya, dia hanya ingin seperti orang pada umumnya," ungkap
Dr. Cheng usai operasi dilakukan.
