Lionel Messi mendapat adangan dari bek Real Madrid, Sergio Ramos dpada duel El Clasico di Santiago Bernabeu stadium, Madrid, Spanyol, Minggu, (23/4/2017). Barcelona menang 3-2. (AP/Daniel Ochoa de Olza)
Liputan6.com, Madrid - Real Madrid kalah 2-3 dari Barcelona pada laga El Clasico di Stadion Bernabeu, Senin (24/4/2017) dini hari WIB. Pada laga itu, Madrid harus tampil dengan 10 pemain setelah kapten Sergio Ramos diusir wasit.
Ramos diganjar kartu merah karena menekel bintang Barcelona Lionel Messi. Saat kejadian, Pique adalah salah satu dari sejumlah pemain Barcelona yang mengelilingi wasit dan menuntut agar mengusir Ramos.
Setelah menerima perintah dari wasit, Ramos sempat berpaling ke Pique dan memberi isyarat yang sempat terekam kamera televisi. Menurut laporan Don Balon, insiden tersebut terus berlanjut di ruang ganti Bernabeu setelah pertandingan El Clasico
Namun, Pique tidak terpengaruh oleh situasi tersebut dan berkata, "Ramos akan menyesalinya saat dia pulang."
Insiden pengusiran ini sempat mendapat komentar keras dari Ramos. Dia membantah ingin mencederai pemain lawan.
"Apakah wasit bersikap lembek terhadap kami? Kami seperti Paris Saint-Germain (PSG) saat melawan mereka. Kartu merah itu berlebihan dan membuat kondisi kami jadi sulit di sisa permainan [El Clasico]. Memang benar saya terlambat dan tekel saya mencolok, tapi saya tak pernah sengaja menyakiti lawan," ujar Ramos, dikutip dari Football Espana.
Pernyataan kapten Madrid itu menjadi balasan atas klaim Pique yang menyebut Real Madrid kerap diuntungkan wasit. Ini bukan kali pertama keduanya berseteru. Perang komentar mereka sudah dimulai sejak Pique menyatakan tidak suka dengan nilai-nilai yang ada di Real Madrid.
Lionel Messi melompat menghidari terjangan pemain Real Madrid, Mateo Kovacic pada duel El Clasico di Santiago Bernabeu stadium, Madrid, Spanyol, Minggu, (23/4/2017). Barcelona menang 3-2. (AP/Daniel Ochoa de Olza)
Pendapat berbeda justru disampaikan Pique. Bek tanggung Barcelona ini menyebut Ramos layak diusir wasit.
"Saya yakin ia (Ramos) akan sadar bahwa kartu merah itu sangat layak begitu ia pulang dan melihatnya lagi. Ia melakukan tekel dengan kedua kaki ke depan usai Messi lolos, sangat jelas dan ia tak mendapatkan bola. Tak ada perdebatan mengenai hal itu," papar Pique, dikutip Soccerway.
Bek yang kembali memperkuat Barcelona sejak 2008 itu menambahkan, "Apa yang terjadi adalah bahwa orang-orang di sini terbiasa dengan wasit yang membiarkan banyak hal. Saya melihat Ramos menunjuk saya setelah kartu merah, tapi ia akan menyesali apa yang terjadi saat ia melihat kejadian itu lagi. Itu kartu merah yang sangat jelas."