Meksiko - Melissa Calderon, wanita paling berpengaruh dan ditakuti di Meksiko akhirnya ditangkap polisi. Perempuan yang dijuluki La China itu ditangkap berkat nyanyian pacarnya.
Wanita ini telah menculuk lebih dari 150 musuh-musuhnya, memutilasi mereka, serta meletakkan potongan tubuh hasil mutilasi tersebut di depan pintu rumah keluarganya.
Pacar La China yang saat ini tengah menjalani hukuman, disebut-sebut menjadi kunci dari kesuksesan polisi menangkap perempuan cantik pembunuh berdarah dingin ini.
Pacar nekat nyanyi demi mendapatkan bonus pengurangan hukuman. Kekasih La China ditangkap lebih dahulu oleh kepolisian setempat lalu mendapat pengurangan hukuman.
La China merupakan rekanan Pedro 'El Chino' Gomez, mafia paling mengerikan di Meksiko. Tanpa takut dan ragu La China membunuh orang-orang yang dianggap musuhnya.
La China sudah bekerja sama dengan El Chino sejak tujuh tahun lalu. Namun, terjun di dunia kriminal sudah 10 tahun dilakoninya.
Sejak La China bergabung dengan El China, pembunuhan di Meksiko tercatat bertambah tiga kali lipat.
"Dia sering berpose dengan senjata. Tak hanya membunuh, dia juga mengedarkan kokain," ungkap petugas polisi yang menangkapnya.
La China ditangkap di Bandara Cabo San Lucas, kala itu dia hendak meninggalkan Meksiko bersama rekannya.
Wanita ini telah menculuk lebih dari 150 musuh-musuhnya, memutilasi mereka, serta meletakkan potongan tubuh hasil mutilasi tersebut di depan pintu rumah keluarganya.
Pacar La China yang saat ini tengah menjalani hukuman, disebut-sebut menjadi kunci dari kesuksesan polisi menangkap perempuan cantik pembunuh berdarah dingin ini.
Pacar nekat nyanyi demi mendapatkan bonus pengurangan hukuman. Kekasih La China ditangkap lebih dahulu oleh kepolisian setempat lalu mendapat pengurangan hukuman.
La China merupakan rekanan Pedro 'El Chino' Gomez, mafia paling mengerikan di Meksiko. Tanpa takut dan ragu La China membunuh orang-orang yang dianggap musuhnya.
La China sudah bekerja sama dengan El Chino sejak tujuh tahun lalu. Namun, terjun di dunia kriminal sudah 10 tahun dilakoninya.
Sejak La China bergabung dengan El China, pembunuhan di Meksiko tercatat bertambah tiga kali lipat.
"Dia sering berpose dengan senjata. Tak hanya membunuh, dia juga mengedarkan kokain," ungkap petugas polisi yang menangkapnya.
La China ditangkap di Bandara Cabo San Lucas, kala itu dia hendak meninggalkan Meksiko bersama rekannya.
(cakranews.com)