Tidak usah jauh jauh kita melihat ke Amerika maupun negara-negara barat lainya. Kita sendiri saja ketika melihat perempuan yang bercadar kok sepertinya terlalu kearab-araban. Kata orang Jawa "Kalau sudah belajar tentang agama saja, gaya mu kearab-araban, kalau sedikit ngerti teknologi saja, gayamu sudah kebarat-baratan. Lha identitas aslimu sebagai orang Jawa mana?"
Nah, terlepas dari itu, ada sebuah video yang dikutip dari laman fanpage facebook Kajian Al-Amiry memperlihatkan para perempuan-perempuan bercadar yang sedang mengkampanyekan pakaian wanita muslimah bercadar.
Mereka yang membencinya selalu menganggap bahwa perempuan yang memakai kain penutup diwajah dianggap sulit untuk berinteraksi, sulit berkomunikasi, keras dan lain sebagainya.
Namun hal itu dibantah oleh perempuan-perempuan bercadar lewat video ini, bahwa apa yang mereka anggap itu tidaklah benar.
Kami lakukan ini atas perintah Allah SWT dan tidak ada paksaan dari siapa pun. Bukan untuk mereka yang berpakaian bebas dengan memperlihatkan aurat didepan umum yang bisa dinikmati oleh semua orang.
Kami tunduk karena perintah Tuhan, bukan arahan mode maupun masyarakat.
Mari simak videonya. (sumber : wajibbaca.com)
Nah, terlepas dari itu, ada sebuah video yang dikutip dari laman fanpage facebook Kajian Al-Amiry memperlihatkan para perempuan-perempuan bercadar yang sedang mengkampanyekan pakaian wanita muslimah bercadar.
Mereka yang membencinya selalu menganggap bahwa perempuan yang memakai kain penutup diwajah dianggap sulit untuk berinteraksi, sulit berkomunikasi, keras dan lain sebagainya.
Namun hal itu dibantah oleh perempuan-perempuan bercadar lewat video ini, bahwa apa yang mereka anggap itu tidaklah benar.
Kami lakukan ini atas perintah Allah SWT dan tidak ada paksaan dari siapa pun. Bukan untuk mereka yang berpakaian bebas dengan memperlihatkan aurat didepan umum yang bisa dinikmati oleh semua orang.
Kami tunduk karena perintah Tuhan, bukan arahan mode maupun masyarakat.
Mari simak videonya. (sumber : wajibbaca.com)