close
loading...

10/07/17

Kelihatan, Ini Ciri Pria dan Wanita yang Sering Melakukan Onani, Dari Tangan dan Sering Begini

Kelihatan, Ini Ciri Pria dan Wanita yang Sering Melakukan Onani, Dari Tangan dan Sering Begini
Ilustrasi

SRIPOKU.COM - Onani adalah kegiatan seksual tanpa persetubuhan yang sering dilakukan oleh pria maupun wanita.

Onani atau masturbasi oleh sebagian besar dokter dan ahli masuk dalam kategori safesex asalkan dilakukan dengan benar, tidak menimbulkan masalah dengan kesehatan dan tidak terlalu sering atau kecanduan untuk melakukannya.

Dilansir Aam.my, sayangnya tidak ada batasan atau pembatasan tentan frekuensi orang melakukan onani sampai ketagihan.

Melalui dari beberapa sumber referensi di situs-situs kesehatan yang membahas tentang permasalahan ini, kami bagikan beberapa tanda jika Anda salah seorang yang sering melakukan onani.

Ini sama juga dengan kecanduan dengan benda lain, kecanduan onani tentu nampak negatif, baik untuk kesehatan maupun dari segi perilaku.

Tanda yang memungkinkan Anda mengenal Anda sering onani akan terlihat dari fitur-fitur yang dirasakan oleh Anda sendiri.

Misalnya Anda lebih menyukai masturbasi atau onani dibandingkan hubungan seks normal, selalu akan mengulang lagi jika ada kesempatan, dan lain-lain.

Jika Anda rasa atau beranggapan salah satu atau beberapa dari fitur tersebut ada pada diri Anda, segera periksa diri Anda dan berusahalah semaksimal mungkin untuk menguranginya.

Berikut ini 7 tanda anda sudah sering onani, mari kita bahas satu per-satu.

1. Menjadikan onani sebagai pelampiasan emosi
Ilustrasi
Ilustrasi (ISTIMEWA)
 
Gairah seks memang kadangkala meningkat ketika emosi sedang tidak stabil.

Salah satu penyaluran yang umum dilakukan adalah dengan melakukan masturbasi.

Jika Anda selalu menjadikan onani sebagai pelampiasan emosi Anda maka ada kemungkinan Anda telah kecanduan.

2. Timbul sakit pada area kelamin

Aktifitas onani melibatkan stimulasi yang intens pada area kelamin secara terus menerus.

Terlalu banyak masturbasi tentu akan menimbulkan kerusakan pada jaringan yang terus menerus dirangsang.

Akibatnya adalah timbul lecet pada kulit penis atau yang paling parah pembuluh darah jadi rusak.
Pulau Burung
Pulau Burung (facebook/Aprianti Langkuisi/kolase Pos Belitung)
Jika ini yang Anda rasakan saat ini maka bisa dipastikan Anda terlalu banyak onani.

3. Timbul rasa malu

Menurut dari beberapa dokter, tampak paling umum dari masturbasi adalah kondisi psikis pelaku terganggu.
 
Tampaknya adalah menurunnya tingkat kepercayaan diri dan malu saat berada di lingkungan sosial.
ilustrasi
ilustrasi (Ist/net)
Penampakan psikis seperti ini umumnya hanya dirasakan oleh orang yang melakukan onani terlalu sering.

4. Terobsesi

Seperti orang yang terobsesi dengan makanan, maka orang yang terobsesi melakukan onani tidak bisa menghilangkan pikiran untuk melakukan onani dari pikirannya.

Setiap ada kesempatan atau waktu luang, atau jika melihat sesuatu yang menggairahkan, maka pikirannya selalu mencari cara untuk melakukan masturbasi.
Ilustrasi
Ilustrasi
5. Menyesal

Semua orang yang aktif melakukan onani memiliki perasaan bersalah dan selalu berniat berhenti onani setelah melakukannya.
Ilustrasi
Ilustrasi (Net)
Sayangnya niat berhenti itu muncul hanya sesaat, ketika gairah seks bangkit lagi atau jika ada pemicu maka dia akan bermasturbasi lagi.

6. Mengganggu hubungan

Bagi pasangan suami istri, onani bisa jadi adalah salah satu variasi seks yang bisa dilakukan secara bersama-sama.
 
Tetapi jika salah satu pasangan lebih menikmati masturbasi sendiri dari mutual dan memiliki kemungkinan mengganggu hubungannya dengan pasangannya, maka itu adalah pertanda onani yang dilakukannya tidak normal lagi alias terlalu banyak.
Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)
7. Kesepian

Jika Anda merasa hampa, tidak memiliki teman untuk berbagi, malas beraktifitas dan lebih memilih melakukan masturbasi maka itu berarti Anda sudah kecanduan. Hal tersebut terjadi karena efek dari hormon dopamin yang Anda keluarkan saat mencapai orgasme.
Ilustrasi
Ilustrasi 
Bahaya Onani

Meskipun banyak dokteryang menyebut onani terlalu banyak tidak berbahaya dan tidak akan membuat sperma habis, aktifitas ini bukan berarti tanpa risiko sama sekali.

Banyak penelitian telah membuktikan adanya penurunan kualitas hidup pada orang-orang yang terlalu banyak onani atau kecanduan.
Ilustrasi.
Ilustrasi
Meskipun dampak paling umum terlihat sebatas hanya pada faktor psikis tetapi masalah-masalah psikis ini lambat laun tentu akan mempengaruhi kesehatan fisik juga.
 
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 
loading...

Delivered by FeedBurner