ARAB SAUDI—Presiden terpilih AS Donald Trump dilaporkan telah menutup beberapa perusahaan yang berhubungan dengan Saudi. Termasuk empat perusahaan usaha bisnis Arab Saudi, menurut pendaftaran perusahaan di Delaware, Arabnews melaporkan pada Jumat (9/12/2016).
Menurut laporan, berita ini datang sebelum Trump menerapkan kebijakan perubahan yang ia buat untuk bisnis guna menghindari konflik kepentingan sebagai presiden AS.
Penasihat umum Trump Organization, Alan Garten, menjelaskan bahwa menon-aktifkan empat perusahaan adalah bagian dari rutinitas “membersihkan rumah,” dan tidak ada yang ada usaha bisnis Trump di Arab Saudi. Keempat perusahaan Arab itu termasuk di antara sembilan perusahaan yang Trump ajukan untuk membubarkan diri sejak pemilu.
Pembubaran baru-baru ini mewakili sebagian kecil dari jaringan perusahaan global Trump yang telah mengalami konflik akibat kekhawatiran tentang Trump sendiri. Trump khawatir tak mampu menyeimbangkan tugas menjadi seorang pengusaha internasional dengan melakukan bisnis bangsa di luar negeri di tengah jabatannya sebagai seorang presiden. [islampos.com]