Jakarta – Petinggi Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyerukan agar para pejuang dan pendukung Aksi Bela Islam III yang dikenal dengan Aksi 212 untuk memboikot produk Sari Roti.
Seruan boikot Sari Roti dari Habib Rizieq tersebut muncul setelah produsen Sari Roti melakukan klarifikasi terkait aksi bagi-bagi roti gratis dalam Aksi 212 di Monas Jakarta.
“Produsen Sari Roti protes rotinya dibeli dermawan Aksi 212 dan dibagikan secara gratis saat Aksi 212,” ujar Habib Rizieq, Selasa (6/12/2016).
Ia pun menuding produsen Sari Roti memfitnah Aksi 212 tidak sesuai dengan komitmen perusahaannya yang selalu menjaga dan nasionalisme dan keutuhan NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika.
“Ayo segebap pejuang dan pendukung Aksi 212, mulai saat ini jangan pernah beli Sari Roti lagi,” seru Habib Rizieq.
Setelah klarifikasi dari Sari Roti muncul, seruan #boikotsariroti menghiasi media sosial. Bahka, tagar #boikotsariroti sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter. Akibatnya, saham Sari Roti anjlok dan terkoreksi cukup dalam pada Rabu (7/12/2016).
Harga saham pemilik merek dagang Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, turun 0,66 persen atau 10 poin ke level Rp 1.510 per lembar saham. (Yayan – harianindo.com)