Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap teroris bernama Leopard Wisnu Kumala (29) alias Leo yang telah melakukan pengeboman Mal Alam Sutra.
Sumber okezone menyebutkan bahwa Leo ditangkap di Kompleks Banten Indah Permai, Kota Serang, Banten, Rabu lalu (28/10). Bom disebut dirakit di dalam kamar tidur.
Leo menggunakan bahan peledak jenis triaceton triperoxide (TATP), bahan peledak tersebut yang pertama kalinya digunakan di Indonesia.
Barang bukti yang disita di antaranya bom aktif berbahan baku triacetone triperoxide peroxyacetone (TATP) yang berdaya ledak tinggi, telefon seluler, sejumlah kabel, hingga sejumlah alat elektronik.
Sebelum meletakkan bom, Leo sudah mengirim e-mail terlebih dahulu ke pemilik mal untuk menyiapkan dana, jika tidak (diberi), maka bom akan diledakan.
Berdasarkan informasi yang dilansir cnnindonesia, Leopard beragama Katolik dan merupakan alumni STTIKOM Insan Unggul Jurusan Manajemen Informastik Konsentrasi Informatika & Komputer tahun 2005, lulus tahun 2008.
Leopard lahir di Rangkas Bitung, 3 Agustus 1986. Saat SMA, Leopard tercatat sebagai siswa di Krakatau Steel Cilegon lulus tahun 2005, dan sebelumnya menjadi siswa di SMP Mardi Yuana Cilegon. Tinggal di Perumahan Griya Serdang Indah Blok B16 Nomor 16, Cilegon, Banten, dan sudah menikah.[islamedia]