Seorang bocah berusia 7 tahun bernama Dafa meninggal dunia akibat mendapat kekerasan dari ibu tirinya yang bernama Yanti.Bocah kelas 1 SD itu meninggal dan dimakamkan di TPU Puri Beta, Ciledug, Tangerang, Kamis (20/10) sekira pukul 22.00.
Suasana haru pun menggelayuti di tempat pemakaman umum itu. Penggali kubur, yaitu Makmur menyaksikan detik – detik pemakaman Dafa.
“Mendadak sih, saya nguburin waktu malam Jumat,” ujar Makmur, seperti dilansir Tribunnews.com.
Menurut Makmur, sekitar 20 orang datang saat proses pemakaman bocah yang bersekolah di SDN Larangan Utara 2, Tangerang.
Menurut Makmur, sekitar 20 orang datang saat proses pemakaman bocah yang bersekolah di SDN Larangan Utara 2, Tangerang.
“Bapaknya sih dateng waktu nguburin, tapi saya enggak lihat ibunya. Mungkin waktu itu malem – malem, jadi enggak tahu ibu tirinya ada atau enggak,” ucapnya.
Menurut warga sekitar, kematian Dafa memang sedikit janggal. Belum diketahui penyebabnya sebelum polisi melakukan autopsi pada mayat Dafa yang sudah dikubur.
Untuk mengetahui penyebab kematian Dafa, polisi terpaksa membongkar makam Dafa dan mengangkat mayatnya untuk otopsi dan pemeriksaan forensik.
Saksi ahli forensik dari Polda Metro Jaya turut hadir dalam pemeriksaan ini. Namun hasil pemeriksaan baru bisa diketahui pekan depan.
“Tadi saya ikutan membongkar kuburannya. Enggak ada masalah saat dibongkar. Tapi pas saya angkat, tubuhnya (Dafa) membengkak dan bau busuk,” ungkap Makmur.
Petugas pun memasang garis polisi di sekitar pemakaman korban.
Sumber: palingseru