Anak muda jaman sekarang bisa dikatakan berbeda jauh dengan jaman dahulu, terutama dalam hal akhlak. Bagaimana tidak? pemuda jaman dahulu yang masih ragu dan takut, sangat berbeda dengan pemuda jaman sekarang yang blak-blakan dan seakan tidak takut dengan dosa.
Kejadian tidak tahu malu juga dialami oleh 2 sejoli ini, yang ditemukan satuan Polisi pamong praja Kabupaten Kendal ketika melakukan razia di dua lokasi yang sering sekali digunakan siswa untuk membolos.
Dikutip wajibbaca dari Tribunnews, Belasan pelajar di depan stadion utama diamankan pada Rabu (12/10/2016). Sementara di Pantai Muara, petugas mendapatkan dua pasangan bukan suami istri dan puluhan remaja tanpa identitas.
Petugas sempat mencegah pasangan SU dan AP yang hendak masuk ke hotel. Keduanya warga Desa Protomulyo, Kaliwungu Selatan. Mereka mengaku bertetangga dan hendak melihat-lihat pantai. "Namun kami tidak percaya sebab meragukan. Bahkan petugas sempat mau disogok uang Rp 1 juta," kata Kepala Satpol PP, Toni Aribowo.
Tak banyak omong, kedua pasangan itu langsung digiring k eke kantor resmi satpol PP untuk mendapat pengarahan dan menyepakati perjanjian agar tidak mengulanginya lagi. Sementara, untuk para siswa yang membolos dikembalikan lagi ke sekolah agar mendapat pembinaan dari para guru. (wajibbaca.com)
Kejadian tidak tahu malu juga dialami oleh 2 sejoli ini, yang ditemukan satuan Polisi pamong praja Kabupaten Kendal ketika melakukan razia di dua lokasi yang sering sekali digunakan siswa untuk membolos.
Dikutip wajibbaca dari Tribunnews, Belasan pelajar di depan stadion utama diamankan pada Rabu (12/10/2016). Sementara di Pantai Muara, petugas mendapatkan dua pasangan bukan suami istri dan puluhan remaja tanpa identitas.
Petugas sempat mencegah pasangan SU dan AP yang hendak masuk ke hotel. Keduanya warga Desa Protomulyo, Kaliwungu Selatan. Mereka mengaku bertetangga dan hendak melihat-lihat pantai. "Namun kami tidak percaya sebab meragukan. Bahkan petugas sempat mau disogok uang Rp 1 juta," kata Kepala Satpol PP, Toni Aribowo.
Tak banyak omong, kedua pasangan itu langsung digiring k eke kantor resmi satpol PP untuk mendapat pengarahan dan menyepakati perjanjian agar tidak mengulanginya lagi. Sementara, untuk para siswa yang membolos dikembalikan lagi ke sekolah agar mendapat pembinaan dari para guru. (wajibbaca.com)